Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya merupakan dampak signifikan dari aktivitas industri. Gas seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan sulfur dioksida (SO₂) tidak hanya mencemari udara tetapi juga memperburuk perubahan iklim.
Untuk mengatasi tantangan ini, industri perlu menerapkan teknologi yang memungkinkan pengendalian emisi secara real-time. CEMS hadir sebagai solusi yang tidak hanya efektif tetapi juga ramah lingkungan, mendukung transisi menuju praktik industri berkelanjutan.
Baca Juga: Pemantauan Emisi Secara Real-Time Menggunakan Teknologi CEMS
Continuous Emission Monitoring System (CEMS) adalah teknologi yang dirancang untuk memantau emisi gas buang secara terus-menerus. CEMS mengukur konsentrasi gas tertentu dan melaporkan hasilnya secara real-time kepada regulator dan pengelola industri.
CEMS menggunakan kombinasi perangkat keras dan lunak untuk:
Baca Juga: Mengintegrasikan CEMS dengan Sistem ERP untuk Manajemen Lingkungan
CEMS membantu industri mematuhi regulasi lingkungan dengan menyediakan data yang akurat dan transparan tentang emisi. Di Indonesia, regulasi seperti Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 15 Tahun 2019 mengharuskan pemantauan emisi oleh industri tertentu.
Dengan pemantauan real-time, perusahaan dapat segera mengambil tindakan untuk mengurangi emisi berlebih. Hal ini tidak hanya mengurangi dampak negatif pada lingkungan tetapi juga menghindarkan perusahaan dari sanksi hukum.
CEMS memungkinkan analisis proses yang lebih baik, membantu perusahaan mengidentifikasi area di mana efisiensi energi dapat ditingkatkan.
Teknologi ini membantu perusahaan mencapai target keberlanjutan, termasuk pengurangan jejak karbon dan implementasi kebijakan ramah lingkungan.
Baca Juga: Peran CEMS dalam Mendukung Implementasi ISO 14001 di Industri
Menggunakan teknologi seperti inframerah, ultraviolet, atau spektroskopi untuk mendeteksi dan mengukur gas polutan.
Mengambil gas dari cerobong atau saluran untuk dianalisis. Perangkat ini dilengkapi dengan alat penyaring untuk menghindari kontaminasi.
Mengolah dan menyimpan data emisi untuk keperluan pelaporan dan pemantauan tren.
CEMS dilengkapi dengan perangkat lunak yang memberikan laporan real-time, memungkinkan perusahaan bertindak cepat terhadap pelanggaran batas emisi.
Baca Juga: Implementasi CEMS untuk Mengelola Emisi dalam Sistem Pembangkit Listrik
Implementasi CEMS membutuhkan investasi yang signifikan, terutama untuk perusahaan kecil dan menengah.
CEMS memerlukan pemeliharaan rutin agar tetap berfungsi optimal. Kalibrasi yang tidak tepat dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran.
Sebagian besar perangkat CEMS masih diimpor, sehingga menambah biaya dan ketergantungan pada produk luar negeri.
Baca Juga: CEMS dan Tantangan Pemantauan Emisi di Daerah Perkotaan
Pemerintah dapat memberikan subsidi atau potongan pajak bagi perusahaan yang mengadopsi teknologi CEMS.
Pelatihan teknisi lokal untuk mengoperasikan dan memelihara CEMS akan mengurangi ketergantungan pada ahli luar negeri.
Mendukung penelitian dan pengembangan CEMS dalam negeri untuk menekan biaya dan meningkatkan aksesibilitas teknologi.
Baca Juga: Peran CEMS dalam Pemantauan Emisi Kendaraan Bermotor Secara Massal
Pembangkit listrik berbahan bakar batu bara menggunakan CEMS untuk memantau emisi SO₂ dan NOx, memastikan batas regulasi tidak dilanggar.
Industri ini menggunakan CEMS untuk mengelola emisi dari proses pembakaran bahan mentah.
Fasilitas insinerasi limbah memanfaatkan CEMS untuk memantau emisi gas beracun seperti dioxin dan furan.
Baca Juga: CEMS dan Transformasi Digital dalam Pemantauan Emisi Gas Buang
IoT memungkinkan pengumpulan data dari berbagai perangkat secara simultan, sementara AI dapat menganalisis data untuk mendeteksi pola atau anomali.
Penyimpanan data di cloud memungkinkan aksesibilitas yang lebih baik dan pengelolaan data yang lebih efisien.
Pengembangan perangkat CEMS portabel akan mempermudah pemantauan di lokasi terpencil atau sementara.
Baca Juga: Pengaruh Penerapan CEMS terhadap Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Mengelola emisi dengan sistem CEMS yang ramah lingkungan adalah langkah penting bagi industri modern. Teknologi ini memberikan data akurat yang memungkinkan pemantauan dan pengendalian emisi secara real-time, mendukung kepatuhan terhadap regulasi, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendorong keberlanjutan.
Meski terdapat tantangan seperti biaya tinggi dan kebutuhan pemeliharaan rutin, solusi seperti insentif pemerintah dan inovasi teknologi dapat mendorong adopsi CEMS yang lebih luas. Dengan integrasi IoT, AI, dan sistem berbasis cloud, teknologi CEMS terus berkembang menjadi alat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.