Memahami batas emisi dan standar yang harus dipenuhi oleh perusahaan merupakan hal penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia. Dengan mematuhi batas emisi dan standar tersebut, perusahaan dapat memperbaiki citra perusahaan sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami dan mengetahui batas emisi dan standar yang berlaku di wilayahnya dan berusaha untuk memenuhinya dengan optimal.
Apa saja jenis batas emisiyang umum dipenuhi oleh perusahaan?
Beberapa jenis batas emisi dan standar yang umum dipenuhi oleh perusahaan antara lain:
Batas emisi gas buang: Batas emisi gas buang menetapkan jumlah maksimum emisi gas buang yang diizinkan dari sebuah sumber. Sumber-sumber emisi gas buang bisa berasal dari pabrik, kendaraan, atau mesin-mesin penghasil emisi lainnya.
Standar kualitas udara: Standar kualitas udara menetapkan tingkat maksimum polutan di udara yang diizinkan, seperti partikel halus, oksida nitrogen, oksida sulfur, karbon monoksida, dan ozon. Perusahaan diharuskan mematuhi standar ini untuk mengurangi dampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Batas emisi air limbah: Batas emisi air limbah menetapkan jumlah maksimum bahan kimia dan zat pencemar lainnya yang dapat dilepaskan ke air limbah. Hal ini dilakukan untuk mencegah pencemaran air dan menjaga kualitas air yang baik untuk kepentingan lingkungan hidup dan kesehatan manusia.
Standar pengelolaan limbah: Standar pengelolaan limbah menetapkan cara pengelolaan limbah yang aman dan ramah lingkungan, seperti pengurangan, daur ulang, dan pembuangan limbah yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Batas emisi suara: Batas emisi suara menetapkan tingkat maksimum kebisingan yang diizinkan dari aktivitas industri dan transportasi. Hal ini dilakukan untuk melindungi kesehatan manusia dan mencegah gangguan kebisingan pada lingkungan sekitar.