Pemantauan Industri dengan CEMS

Baca Juga: Pemantauan Udara Emisi: Pilar Utama Penyelamatan Lingkungan

Dalam upaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, pemerintah telah menerapkan berbagai peraturan yang mengatur pemantauan emisi industri. Salah satu sistem yang diperkenalkan adalah Continuous Emission Monitoring System (CEMS), yang memungkinkan pemantauan emisi secara terus-menerus. Artikel ini akan membahas peraturan-peraturan terkait serta implikasinya dalam menerapkan CEMS.

Peraturan-peraturan yang Berkaitan

Baca Juga: Manfaat Pemantauan Kualitas Udara

1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 13 Tahun 2021

Peraturan ini mengenai Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri Secara Terus Menerus (SISPEK). Dengan adanya peraturan ini, pemerintah mengamanatkan penggunaan CEMS untuk memantau emisi industri secara kontinu, memastikan bahwa standar emisi tetap terpenuhi.

2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 15 Tahun 2019

Peraturan ini menetapkan Baku Mutu Emisi Pembangkit Tenaga Termal. Melalui peraturan ini, pemerintah menegaskan batasan-batasan yang harus dipatuhi oleh pembangkit tenaga termal dalam hal emisi, memastikan bahwa lingkungan terlindungi dari dampak negatifnya.

3. Peraturan Baku Mutu Industri

Selain peraturan-peraturan di atas, setiap industri juga wajib mematuhi peraturan baku mutu spesifik yang ditetapkan. Dalam konteks CEMS, hal ini menuntut industri untuk mengimplementasikan sistem pemantauan yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi industri mereka.

Implementasi CEMS dalam Industri

Baca Juga: CEMS.ID: Trusted Expert in CEMS Device Maintenance

Penerapan CEMS bukan hanya sekadar memenuhi peraturan, tetapi juga membawa manfaat praktis bagi industri. Dengan sistem pemantauan yang terus-menerus, perusahaan dapat mengidentifikasi potensi masalah atau kebocoran pada sistem mereka secara real-time. Hal ini memungkinkan tindakan perbaikan yang cepat untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus mengoptimalkan proses produksi.

Kesimpulan

Penerapan CEMS sebagai bagian dari sistem pemantauan emisi industri telah menjadi kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Melalui peraturan-peraturan yang ditetapkan, pemerintah telah memberikan landasan hukum yang kuat untuk memastikan bahwa emisi industri terpantau secara terus-menerus dan mematuhi standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, langkah-langkah ini tidak hanya membantu menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, tetapi juga mempromosikan pertumbuhan industri yang bertanggung jawab secara lingkungan.